Renovasi rumah KPR-BTN dengan sistem rumah tumbuh atau kata lainnya bertahap, merupakan cara yang hemat dan ekonomis. Cara ini merupakan cara yang paling banyak dilaksanakan oleh para pemilik rumah KPR-BTN.
Cara seperti ini merupakan solusi bagi para pemilik rumah KPR-BTN yang memiliki dana terbatas dan bisa melakukannya dengan cara bertahap.
Beberapa hal yang harus diperhatikan apabila akan melakukan renovasi secara bertahap :
- Jika pada suatu saat rumah Anda akan dibuat 2 lantai, maka bangunan tambahan yang dilakukan secara bertahap harus sekaligus dibuat struktur untuk 2 lantai jika Anda punya rencana untuk membuat rumah Anda menjadi rumah tingkat. Hal ini agar pada waktunya tidak merusak bangunan yang baru anda buat.
- Struktur bangunan eksisting biarkasan saja, perkuatannya biar nanti saja ketika pelaksanaan pembuatan bangunan 2 lantai.
- Buatlah stek-stek besi beton untuk menyambung, agar pada pekerjaan tahap berikutnya tidak perlu membobok tembok bangunan lama.
- Buatlah ketinggian bangunan standard, tidak perlu mengikuti ketinggian bangunan lama.
Itulah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan jika Anda akan merenovasi rumah dengan sistem rumah tumbuh.
Bagi yang memiliki dana cukup, sebenarnya cara merenovasi rumah dengan sistem rumah tumbuh tidak perlu dilakukan, sebab desain rumah sudah pasti harus mengikuti bangunan lama sehingga rumah Anda terkesan tidak akan memberikan kepuasan dan kenyamanan. Sebenarnya rumah KPR harus diredesain dedemikian rupa agar memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi penghuninya.
Bagi yang memiliki dana cukup, sebenarnya cara merenovasi rumah dengan sistem rumah tumbuh tidak perlu dilakukan, sebab desain rumah sudah pasti harus mengikuti bangunan lama sehingga rumah Anda terkesan tidak akan memberikan kepuasan dan kenyamanan. Sebenarnya rumah KPR harus diredesain dedemikian rupa agar memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi penghuninya.
{ 0 komentar... read them below if any or add comment }
Post a Comment